Cari Blog Ini

Jumat, 16 Desember 2011

STUDI ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN MOHAMMAD ARKOUN TENTANG MASYARAKAT KITAB DAN IMPLIKASINYA DALAM HUKUM TATA NEGARA



SKRIPSI

Diajukan Kepada
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu
Ilmu Syari’ah






Oleh:

JABBAR ABDULLAH
NIM : CO 330 1240








Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel

Fakultas Syari’ah
Jurusan Siyasah Wal Jinayah




SURABAYA
2005


MOTTO

Sesungguhnya, kebesaran Islam  itu
Nampak dalam perintahnya,
Dan jelas kelihatan dalam larangannya.
Inilah agama, yang apabila memerintah
Maka kebaikan itu ada dalam perintahnya,
Dan apabila melarang,
Maka dalam menjauhkan diri dari larangan itu
Terdapat perbaikan

Dan
Apabila engkau ditanya tentang Islam
Katakanlah :
“ Dia adalah jalan selamat,
ketika kaki sudah terpeleset,
dan saat otak dan pemahaman sudah tergelincir.”


(Dikutip  dari Al Lewa Al Islami)






PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan karyaku :
Kepada Allah SWT
 Pemilik  langit dan bumi
Terima kasih atas segala
Petunjuk dan curahan rahmat-Nya

Kepada Ayah dan Bundaku
Yang senantiasa bermunajat pada-Nya
Demi purnanya tugasku ini

Kepada Kakak dan Adikku
Yang senantiasa menjadi sumber motivasi
dan teman diskusi yang setia

Akhirnya,
Kepada seluruh sobat-sobatku
Terima kasih atas segala kesan dan kenangannya
selama bermukim di bumi IAIN

Sekali lagi …
Terima   kasih



PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi yang ditulis oleh Jabbar Abdullah ini telah diperiksa dan disetujui untuk dimunaqasahkan.









Surabaya, ……………………….
Pembimbing,


Drs. Ach. Yasin, M.Ag. 
NIP. 150 275 950






ABSTRAK


Skripsi yang telah tersusun ini merupakan hasil dari penelitian kepustakaan untuk menjawab beberapa masalah sebagai berikut : Bagaimana konsep Masyarakat Kitab menurut Mohammad Arkoun ? dan Bagaimana analisis terhadap konsep Masyarakat Kitab serta implikasinya dalam hukum tata negara?

Data penelitian keseluruhannya diperoleh dan dihimpun melalui pembacaan dan kajian kepustakaan teks (text reading) dan kemudian dianalis dengan menggunakan teknik deskriptis-analitis-historis.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep Masyarakat Kitab merupakan istilah yang dipakai Arkoun untuk mendekonstruksi ulang konsep Ahl al-Kitab yang selama ini masih menjadi polemik di kalangan mufassir. Upaya dekonstruksi yang dilakukan oleh Arkoun ini menghasilkan pemahaman baru mengenai konsep Ahl al-Kitab yang secara sosio-historis telah mewujud dalam pengalaman politik Madinah. Pengalaman politik Madinah merupakan salah satu usaha Nabi dalam upaya membumikan ajaran Islam dalam bidang sosio-kultural dan sosio-politik agar ia bergumul dengan darah dan daging sejarah.

Dengan upaya dekonstruksi tersebut diharapkan akan tercipta suatu tatanan sosial-politik yang ideal, yang dibangun di atas landasan iman dan moral dengan menjamin hak kebebasan setiap golongan (bahkan minoritas) untuk mengembangkan pola-pola budaya yang mereka pilih sesuai dengan keyakinan mereka.

















KATA PENGANTAR
                                            
Alhamdulillah, selesailah sudah penulisan skripsi yang berjudul, STUDI ANALISIS TERHADAP PEMIKIRAN MOHAMMAD ARKOUN TENTANG MASYARAKAT KITAB DAN IMPLIKASINYA DALAM HUKUM TATA NEGARA ini. Meski begitu, sepenuhnya penulis sadari, bahwa kesemuanya itu merupakan langkah awal dari sekian panjang cita akademis dari penulis. Namun, betapapun ini merupakan langkah awal, kiranya tidak berlebihan jika penulis berharap, bahwa skripsi ini dapat memberikan sedikit manfaat, baik bagi penulis sendiri maupun bagi peminat dan pecinta ilmu pada umumnya. Terlebih bagi perkembangan khazanah intelektual Islam.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis sangat menyadari bahwa banyak pihak-pihak yang telah turut memberikan kontribusinya, oleh karenanya, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1.      Bapak Drs. H. Abd. Salam, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
2.      Bapak Drs. H. Sam’un, M. Ag, selaku Ketua Jurusan Siyasah-Jinayah, yang telah memberikan izin pada penulis dalam rangka penulisan skripsi ini.
3.      Bapak Drs. Ach. Yasin, M. Ag, selaku Sekretaris Jurusan Siyasah-Jinayah sekaligus sebagai Dosen Pembimbing, yang telah bersedia meluangkan waktunya serta dengan sabar, jeli, dan tekun membaca, mengoreksi, membimbing, mendiskusikan, dan memberi arahan demi terselesaikannya skripsi ini.
4.      Teristimewa sekali adalah Ayahanda dan Ibunda, yang telah rela mengorbankan segala yang ada padanya dan tak henti-hentinya bermunajat kepada Allah demi putera-puterinya, khususnya kepada penulis demi terselesaikannya tugas akhir ini, serta telah menjadi sumber motivasi dan inspirasi kuat bagi penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
5.      Kakakku Bagus Muhammad dan adikku Anisah Agustin dan Azizah Agustin tercinta, serta saudaraku Mas Udin, Cak Lik, dan Kamil yang senantiasa memotivasi penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
6.      Paman Udin dan Bibi Ainasah,  di Sepanjang yang telah memberi tempat berteduh selama empat tahun lamanya serta Paman Anas dan Bibi Chayatun serta sepupuku Hamzah, Haidar dan Ifah yang imut  di Brangkal yang memberikan fasilitas pengetikan selama proses penyelesaian skripsi ini.
7.      Segenap komunitas SJ-C dan sobat-sobatku; Ibad, I-One, al-Ma’mun, Andiex, Marcogoblo, Wahyu, Gondrong, Haris, Gagux, serta Devi, Zila, Luluk, Uut, Nunik, Fuaidah (Ida), Umi dan Musta’inah. Yang telah memberi kesan dan kenangan yang tak terlupakan kepada penulis selama studi di IAIN Sunan Ampel.
Semoga sumbangsih mereka semua mendapat balasan yang lebih baik di sisi Allah SWT. Jaza@kumullahu ahsanal jaza@‘. Ami@n.

 Penulis                                                                                                                                                                                     Penulis  
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL LUAR
SAMPUL DALAM        ………………………………………………………….        i
MOTTO       ………………………………………………………………………       ii
PERSEMBAHAN     ……………………………………………………………..      iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING    ……………………………………………..      iv
PENGESAHAN      ………………………………………………………………       v
ABSTRAK     …………………………………………………………………….      vi
KATA PENGANTAR    …………………………………………………………    viii
DAFTAR ISI      ………………………………………………………………….      ix
DAFTAR TRANSLITERASI      ………………………………………………..      xi

BAB I             PENDAHULUAN     …………………………………………….       1
A.    Latar Belakang Masalah    ……………………………………       1
B.     Rumusan Masalah     ………………………………………….     12
C.     Kajian Pustaka      …………………………………………….     12
D.    Tujuan penelitian       ………………………………………….     14
E.     Kegunaan Hasil Penelitian       ………………………………..     14
F.      Definisi Operasional     ……………………………………….     15
G.    Metode Penelitian      …………………………………………     16
H.   Sistematika Pembahasan      …………………………………..     21

BAB II            BIOGRAFI  DAN AKTIVITAS AKADEMIK    MOHAMMAD ARKOUN                    ……………………………………………………….     24

A.    Sketsa   Biografi  dan  Aktivitas Akademik  Mohammad       
Arkoun      …………………………………………………….     24

                                             Halaman
B.     Tokoh-tokoh yang Mempengaruhi Pemikiran Mohammad
Arkoun     ……………………………………………………..     29
C.     Karya Ilmiah Mohammad Arkoun     …………………………     40

BAB III          KONSEP MASYARAKAT KITAB MENURUT MOHAMMAD ARKOUN                                                 ……………………………………     42

A.    Pemikiran Mohammad Arkoun tentang Masyarakat
      Kitab     ……………………………………………………….     42
B.     Pandangan Arkoun tentang Ahl al-Kitab        ………………..     46
C.     Konsep Masyarakat Kitab Menurut Mohammad Arkoun   …..     50

BAB IV          ANALISIS TERHADAP KONSEP MASYARAKAT KITAB DAN IMPLIKASINYA DALAM HUKUM TATA
                        NEGARA       …………………………………………………….     63
                       
A.    Analisis Terhadap Konsep Masyarakat Kitab dalam Hukum Tata Negara                                     ………………………………………..     64
B.     Implikasi Masyarakat Kitab dalam Hukum Tata Negara   ……     72     

BAB V            KESIMPULAN     ………………………………………………..     79

DAFTAR PUSTAKA    ………………………………………………………….     82

BIBLIOGRAFI    ………………………………………………………………...     83











DAFTAR TRANSLITERASI

Di dalam naskah skripsi ini banyak dijumpai nama dan istilah teknis (technical term) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf latin. Pedoman transliterasi yang digunakan untuk penulisan tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Fonem konsonan Arab, yang dalam sistem tulisan Arab seluruhnya dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasinya ke tulisan Latin sebagia dilambangkan dengan lambang huruf, sebagian dengan tanda, dan sebagian lainnya dengan huruf dan tanda sekaligus sebagai berikut:

Arab
LATIN
Kons.
Nama
Kons.
Nama
ا
Alif

Tidak dilambangkan
ب
Ba
b
Be
ت
Ta
t
Te
ث
Sa
s|
Es (dengan titik di atas) (mis) Hadis
ج
Jim
j
Je
ح
Ha
h}
Ha (dengan titik di bawah) (mis) Murabahah, Hiwalah
خ
Kha
kh
Ka dan Ha
د
Dal
d
De
ذ
Zal
z|
Zet (dengan titik di atas) (mis) Mazhab
ر
Ra
r
Er
ز
Zai
z
Zet
س
Sin
s
Es
ش
Syin
sy
Es dan Ye
ص
Sad
s}
Es (dengan titik di bawah) (mis) Sarih, Sahih
ض
Dad
d}
De (dengan titik di bawah) (mis) Mudarabah, Qard
ط
Ta
t}
Te (dengan titik di bawah)
ظ
Za
z}
Zet (dengan titik di bawah)
ع
Ain
Koma terbalik (di atas) (mis) Ulama'
غ
Gain
g
Ge
ف
Fa
f
Ef
ق
Qaf
q
Ki
ك
Kaf
k
Ka
ل
Lam
l
El
م
Mim
m
Em
ن
Nun
n
En
و
Wau
w
We
ء
Ha
h
Ha
ي
Hamzah
Apostrof
ك
Ya
y
Ya
2.      Vokal Tunggal atau monoftong bahasa Arab yang lambangnya hanya berupa tanda ata harakat, transliterasinya dalam tulisan Latin yang dilambangkan dengan huruf sebagai berikut:
a. Tanda fathah dilambangkan dengan huruf a, misalnya Ahl al-Kitab.
b. Tanda kasrah dilambangkan dengan huruf i, misalnya Imamah.  
c.  Tanda dammah dilambangkan dengan huruf u, misalnya Ummah.
3.      Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dengan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan gabungan huruf sebagai berikut :
a. Vokal rangkap او  dilambangkan dengan gabungan huruf aw, misalnya ummatan wahidah.
b.Vokal rangkap اي  dilambangkan dengan gabungan huruf ay, misalnya Sayid.
4.      Vokal Panjang atau maddah yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya dilambangkan dengan huruf dan tanda macron (coretan horisontal) di atasnya, misalnya tanzi@l.
5.      Syaddah  atau tasydi>d yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydid, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang bertanda syaddah itu, misalnya As Siyasah.
6.      Kata sandang dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf alif-lam, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf yang sesuai dengan bunyinya dan ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan diberi tanda sempang sebagai penghubung. Misalnya Al Kitab.
7.      Ta>' marbu>t}ah mati atau yang dibaca seperti berharakat sukun, dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf “h”, sedangkan ta’ marbutah yang hidup dilambangkan dengan huruf “t”, misalnya ummah.
8.      Tanda apostrof (‘) sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku untuk yang terletak di tengah atau di akhir kata, misalnya Al-qur‘an , fuqaha>'. Sedangkan di awal kata, huruf hamzah tidak dilambangkan dengan sesuatu pun, misalnya Ulama'.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar