Akhirnya Sriwijaya FC dijatuhi hukuman oleh Komisi Disiplin (Komdis)
PSSI dengan sanksi berlapis. Sanksi tersebut berupa diskualifikasi dari
kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011/2012 dan terdegradasi ke
Divisi Utama serta pelarangan Transfer Matching System (TMS) dan di
ganjar denda 500 juta ke PSSI.
Sanksi diberikan pada SFC--sebutan
Sriwijaya FC--lantaran penilaian Komdis yang menganggap Laskar Wong
Kito tetap bersikukuh tidak mau meninggalkan Indonesia Super League (
ISL ). Selain itu, SFC juga dinilai tidak sportif oleh PSSI karena
menolak untuk bermain melawan Persebaya dalam kompetisi IPL pada tanggal
17 Desember 2011 lalu.
Untuk itu, Sriwijaya FC langsung bereaksi
dan akan mengajukan banding terkait dengan sanksi yang diberikan PSSI.
Sebab sanksi yang diberikan sangat tidak berdasar karena SFC menganggap
sejauh ini tidak pernah menyatakan menginginkan keluar dari IPL dan
masih tercatat sebagai bagian peserta dari IPL.
"Menyikapi sanksi
dari PSSI dan sesuai dengan mandat dari Presiden Klub Dodi Reza Alex,
SFC akan ke Komite Banding untuk mengajukan protes. SFC tidak terima
jika sanksi dan denda diberikan atas dasar tidak mengikuti IPL, karena
hingga kini SFC masih terdaftar dan tidak pernah menyatakan keluar
bahkan SFC jelas-jelas ingin tetap bisa berlaga di IPL," tegas Direktur
Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin.
Mengenai SFC yang mangkir
dari jadwal pertandingan untuk menghadapi Persebaya Surabaya pada 17
Desember 2011 lalu. Hendri menjelaskan bahwa SFC sudah siap berangkat
untuk bertanding. "PSSI justru yang memberikan pilihan sulit bagi SFC
yang jika ingin mengikuti IPL harus meninggalkan ISL , tentunya kami
tidak jadi memberangkatkan tim, tentu sia-sia jika ke Persebaya akan
tetap disanksi juga," jelas Hendri.
Seperti di ketahui, manajemen
SFC sudah menyatakan siap untuk berlaga di IPL dan juga tetap tidak
akan meninggalkan ISL. Sebab, Keinginan SFC untuk tetap berlaga di IPL
karena tetap menghormati PSSI sebagai otoritas tertinggi sepakbola
Nasional. Sedangkan SFC tetap bisa berlaga di ISL karena SFC tidak ingin
mengkhianati suporter dan masyarakat Sumatera Selatan yang mencintai
Sriwijaya FC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar